Ship To Ship Oil Transfer

Ukuran: Diameter 12 inchi x 12 meter dengan dua connection.

Transfer minyak antar kapal (Ship to Ship Oil Transfer), yang juga dikenal sebagai selang transfer minyak, memiliki beragam peran penting dalam sektor industri perkapalan dan minyak. Berikut adalah beberapa fungsinya:

Transshipment: Salah satu peran utama dari transfer minyak antar kapal adalah untuk melakukan transshipment, yaitu mengalihkan minyak dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut. Hal ini berguna ketika kapal tujuan tidak dapat mencapai pelabuhan yang diinginkan karena kendala seperti kedalaman air yang tidak mencukupi, kemacetan lalu lintas di pelabuhan, atau masalah infrastruktur.
Mengurangi Waktu Henti: Kapal tanker sering mengalami penundaan yang signifikan saat mengisi atau mengosongkan muatan minyaknya di pelabuhan. Dengan melakukan transfer minyak di laut antar kapal, waktu dapat digunakan dengan lebih efisien tanpa tergantung pada ketersediaan fasilitas pelabuhan.
Menghindari Pembatasan Pelabuhan: Beberapa pelabuhan memiliki pembatasan khusus terkait jenis minyak atau muatan yang diizinkan masuk. Dengan melakukan transfer di laut, kapal dapat menghindari pembatasan ini dan tetap beroperasi secara efisien.
Fleksibilitas Operasional: Transfer antar kapal memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar bagi kapal tanker. Mereka dapat memilih lokasi dan waktu yang tepat untuk transfer, tergantung pada kondisi pasar, cuaca, dan pertimbangan lainnya.
Manajemen Risiko: Transfer antar kapal juga dapat membantu dalam manajemen risiko. Misalnya, jika terjadi bencana alam atau ancaman keamanan di suatu pelabuhan, kapal tanker dapat melakukan transfer di tempat yang lebih aman.
Efisiensi Biaya: Dalam beberapa kasus, transfer antar kapal dapat menjadi opsi yang lebih hemat biaya daripada berlabuh di pelabuhan. Ini terutama berlaku jika biaya tambahan di pelabuhan sangat tinggi atau jika jarak ke pelabuhan yang diinginkan cukup jauh.